Mitos dan Fakta Adat Bali yang Unik dan Menarik
Mitos dan fakta adat Bali-Suku Bali merupakan suku yang mendiami terutama di pulau
Bali dan pulau Lombok. Suku ini memiliki kebudayaan yang sangat tinggi di mana
dipengaruhi oleh agama Hindu. Kebudayaan yang terkenal sampai seantero jagad
ini menonjolkan ciri khas tersendiri yang mana bisa ditemukan pada seni tarinya, seni pertunjukkannya, gamelannya dan
lain-lainnya. Suku Bali juga dikenal dengan suku yang taat beragama seperti
melakukan sembahyang di pura, memberi sesajen setiap hari, dan mealukan
kegiatan sehari-hari yang selalu ditujukan kepada Sang Hyang Widi. Tradisi suku
Bali juga sangat kental yang bisa dilihat dari kegiatan sehari-hari dan upacara
keagamaan. Berikut adalah mitos dan fakta adat Bali
yang menarik untuk disimak.
.4 Mitos dan Fakta Adat Bali yang Unik dan Menarik
Tersebut
1.
Omed-Omedan
Hal pertama yang
unik tentang
mitos dan fakta tradisi suku Bali adalah tradisi omed-omedan. Tradisi
tersebut adalah tradisi ciuman masal yang dilakukan setelah perayaan Nyepi.Anda
bisa menemukan tradisi ini di desa Sesetan Denpasar. Tradisi omed-omedan
bertujuan untuk melindungi warga dari serangan wabah penyakit. Para pemuda dan
pemudi Bali akan melakukan ciuman di
depan sedangkan para warganya akan menarik dan mendorong mereka. Lalu, tetua
adat akan memberikan guyuran kepada mereka sampai basah kuyub.
2. Ritual Penggrebongan
Hal kedua yang unik tentang mitos dan fakta tradisi suku
Bali adalah
ritual panggrebongan. Ritual yang sakral ini dilaksankan 8 hari setelah
perayaan Kuningan di pura Petilan Kesiman. Ada hal yang unik pada ritual ini
karena selama prosesi ada banyak orang yang mengalami kesurupan masal. Mereka
akan berteriak-teriak dan menusuk-nusukkan keris ke dada mereka yang mana
mereka tidak merasa kesakitan dan tidak terlukai.
3.
Ritual Ogoh-Ogoh
Mungkin kita pernah
mendengar ogoh-ogoh bukan? Ogoh-ogoh adalah boneka raksasa yang terbuat dari
kertas sebagai perlambang sifat-sifat buruk dengan berbagai bentuk rupa dan
warna.Ritual ogoh-ogoh biasanya dilakukan sebelum hari raya Nyepi. Para
penduduk desa akan membawa akan mengarak ogoh-ogoh tersebut keliling kota atau
sepanjang jalan lalu membakarnya sampai hangus. Masyrakat percaya, dengan
membakar ogoh-ogoh maka perangai-perangai buruk akan sirna.
4. Pemasangan Penjor
Penjor adalah bambu
melengkung penuh dengan hiasan-hiasan seperti janur dan hasil pertanian yang di
pasang di pinggir-pinggir jalan depan rumah atau perkantoran. Pemasangan penjor
biasanya di lakukan pada hari besar seperti hari raya galungan. Penjor
dipercaya sebagai bentuk rasa syukur yang ditujukkan kepada Sang Hyang Widi.
Demikianlah
beberapa informasi singkat tentang 4 mitos dan
fakta adat Bali yang tentunya sangat menarik untuk disimak. Semoga
informasi tersebut bermanfaat bagi Anda!
Mitos dan Fakta Adat Bali yang Unik dan Menarik
Reviewed by Unknown
on
23.38.00
Rating:
Reviewed by Unknown
on
23.38.00
Rating:
Tidak ada komentar: